Kamis, 22 November 2007

SPA DALAM BALUTAN TRADISIONAL INDIA DAN POLYNESIA

Popularitas perawatan tubuh dengan melakukan terapi spa (sanitas per aqua) di kalangan masyarakat kini semakin besar. Tak hanya menjadi pilihan favorit di kalangan usia mapan, tapi juga merambah ke kalangan wanita usia 20-an tahun.

Menurut pengalaman orang yang pernah melakukannya, melakukan perawatan spa bisa menimbulkan kerinduan berkat rasa relaks dan nyaman yang diberikannya sehingga memberi kesegaran tersendiri setelah melakukan sesi tersebut.

Seiring dengan semakin diterimanya spa di Indonesia , jenisnya pun kian beragam dan memberi sentuhan yang unik. Misalnya dengan menggabungkan unsur budaya Timur dengan Polynesia, yaitu perpaduan terapi Ayurveda dari India dan Lomi Nui dari HAwaii yang diberi nama Ayuslomi.

Ayurveda sendiri merupakan metode perawatan tubuh tradisional India yang telah berumur ratusan tahun dan berbasis pada Dosha-pembagian tubuh berdasarkan sifat dasarnya, yaitu udara (Vata), air (kapha), dan api (Pitta).

Sementara itu Lomi Lomi Nui merupakan jenis pemijatan tubuh yang bertujuan mengharmoniskan tubuh, roh, jiwa. Keduanya pun memiliki kesamaan proses terapi, yaitu menggunakan minyak.

Minyak yang digunakan tersebut memiliki aroma yang sangat harum dan dipercaya dapat memberi pengaruh positif dengan menyalurkan wewangian ke otak yang mengontrol emosi dan fungsi tubuh yang penting. Minyak ini menggunakan bahan-bahan herbal, seperti biji bunga matahari, melati, mawar, dan geranium.

Menurut Sri Ida Mulyani, Assistant Spa Manager The Bimasena Spa, minyak ini sebaiknya dipertahankan setidaknya selama 4 jam agar meresap ke dalam akar rambut yang menyehatkan dan memberi kelembaban alami pada rambut.

Di Hawaii sendiri, perawatan Lomi Lomi Nui dilakukan khusus bagi yang akan mengakhiri masa lajangnya dengan melakukan perawatan selama satu hari penuh. Hal ini dilakukan antara lain untuk membuang energi negatif sebelum menikah yang dilakukan baik oleh calon mempelai wanitanya, maupun calon mempelai pria.

Satu hal yang berbeda dari pijatan ala Hawaii ini, bila biasanya penekanan dilakukan dengan menggunakan jari-jari, maka Lomi Lomi Nui menggunakan bagian lengan (antara pergelangan tangan dan siku) untuk memijat. Hasilnya, penekanan pun terasa lebih mantap dan menyeluruh.
source : chic

Tidak ada komentar: